16

Tafsir An-Nahl

- النحل
Ayat ke-70
X
Tampilkan / Sembunyikan
Daftar Surah
Terakhir Dibaca Belum Ada. Click pada simbol ✓ untuk menandai.
Audio Murottal
Pilih Murottal
Ke ayat

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفّٰىكُمْ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ قَدِيْرٌ ࣖ 70

wallāhu khalaqakum ṡumma yatawaffākum wa mingkum may yuraddu ilā arżalil-'umuri likai lā ya'lama ba'da 'ilmin syai`ā, innallāha 'alīmung qadīr

Dan Allah telah menciptakan kamu, kemudian mewafatkanmu, di antara kamu ada yang dikembalikan kepada usia yang tua renta (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang pernah diketahuinya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahakuasa.

Tafsir Kemenag

Allah swt menjelaskan bahwa Dialah yang menciptakan manusia dan menentukan usianya. Di antara manusia ada yang meninggal pada waktu masih berada dalam kandungan, ada yang meninggal pada waktu lahir, ada yang meninggal pada waktu kecil, ada yang meninggal ketika mencapai puncak kejayaan, dan ada pula yang meninggal setelah mencapai usia yang sangat lanjut, setelah lemah dan pikun.

Allah swt berfirman:

Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti? (Yasin/36: 68)

Kebanyakan orang menginginkan umur yang panjang, tetapi tetap sehat, dan tidak ingin menjadi pikun. Dalam hadis Nabi saw disebutkan:

Bahwa Rasulullah saw, mengatakan di dalam doanya, "Aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari kebakhilan, kemalasan, tua renta (pikun), siksa kubur, fitnah (cobaan) Dajjal dan fitnah (cobaan) di waktu hidup dan di waktu mati." (Riwayat al-Bukhari dari Anas bin Malik)

Pada saat manusia diberi umur lanjut, kekuatan tubuh mereka berkurang secara bertahap sampai pada taraf dimana mereka seperti dikembalikan pada masa kecil lagi. Mereka menjadi lemah, pikun dan tidak bisa mengingat lagi apa yang pernah diketahuinya.

Di akhir ayat, Allah swt menegaskan bahwa Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Maksudnya Dialah yang mengetahui hikmah dari penciptaan manusia dan hikmah diwafatkan. Allah juga Mahakuasa mewafatkan manusia saat masih bayi atau setelah lanjut usia.
Sumber:
Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia