”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
Tafsir Kemenag
Setelah bertengkar, mereka pun sama-sama menyadari bahwa tiada yang patut disalahkan kecuali diri mereka sendiri. Mereka mengakui bahwa kesesatan mereka sangat parah, yaitu mempersekutukan Allah
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia